Masuk
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: TEMBAKAN PERINGATAN DARI TENTARA, PRABOWO HARUS DENGAR: JANGAN LENGAH!
Share
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
DKI.RasioNews.com > Berita > Breaking News > TEMBAKAN PERINGATAN DARI TENTARA, PRABOWO HARUS DENGAR: JANGAN LENGAH!
Breaking News

TEMBAKAN PERINGATAN DARI TENTARA, PRABOWO HARUS DENGAR: JANGAN LENGAH!

Terakhir diperbarui: 2025/04/21 at 4:56 PM
Reporter Risa Diposting 21 April 2025 35 Views
Share
SHARE

Rasionews | Jakarta – Ada yang menarik sekaligus penting dari peristiwa di Jakarta, 17 April 2025 silam. Ratusan jenderal dan kolonel purnawirawan TN lintas matra bicara lantang. Mereka bersuara, dalam bahasa militer. Ini bukan cuma pernyataan. Ini tembakan peringatan.

 

Delapan butir mereka sodorkan kepada Presiden Prabowo. Bukan asal bunyi. Ini suara nurani. Tanda bahwa bangsa sedang dalam kondisi darurat. Para patriot itu tak rela NKRI karam.

- Advertisement -

 

Nama-nama mereka bukan kaleng-kaleng. Ada jenderal TNI (Purn) Try Soetrisno, mantan Wapres RI. Jenderal (Purn) Fachrul Razi, eks Wapang TNI. Juga ada Jenderal Tyasno Soedarto (eks KSAD), Laksamana Slamet Soebijanto (eks KSAL), dan Marsekal Hanafi Asnan (eks KSAU). Ini formasi penuh. Udara, laut, darat. Lengkap.

 

- Advertisement -

Seruan dalam bentuk pernyataan sikap ini harus Prabowo benar-benar anggap serius. Bayangkan, ada 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel ikut tandatangan. Di halaman depan, selain kelima jenderal bintang empat tadi, juga ada tandatangan Jenderal TNI (Purn) Try Soetrisno.

 

Mari simak baik-baik kedelapan butir itu. Pertama, kembali ke UUD 1945 asli sebagai tata hukum politik dan tata kelola pemerintahan. Ini bukan nostalgia. Ini koreksi arah bangsa. UUD hasil amandemen empat kali, jelas-jelas menyimpang. Kedaulatan rakyat dirampas elit. Pasal 33—yang pro-ekonomi kerakyatan—dikebiri. Kekuatan asing dan aseng leluasa kuasai SDA. Reformasi dibajak. Rakyat dijebak.

- Advertisement -

 

Kedua, mendukung program kerja Kabinet Merah Putih yang dikenal sebagai Asta Cita, kecuali untuk kelanjutan pembangunan IKN.

Ini sinyal. Rakyat baiknya kawal Prabowo. Jangan sampai masuk orang-orang titipan. Apalagi sisa kekuasaan lama yang sarat masalah. Gibran adalah ancaman. Bukan saja bagi Prabowo, tapi buat masa depan bangsa.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Kunjungan Kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara

 

Selain itu, kabinet bukan ajang bagi-bagi jatah. Tapi ladang pengabdian. Kalau kabinet isinya orang rakus dan busuk, alamat rakyat makin terpuruk.

 

Ketiga, menghentikan PSN Pik 2, PSN Rempang, dan kasus-kasus serupa dikarenakan sangat merugikan dan menindas masyarakat. Juga berdampak pada kerusakan lingkungan. Proyek Strategis Nasional (PSN) ternyata jadi alat penindasan. Negara seharusnya melindungi rakyat, bukan justru jadi kaki tangan oligarki rakus. Ini pengkhianatan terang-terangan.

 

Keempat Menghentikan tenaga kerja asing Cina yang masuk ke wilayah NKRI. Mengembalikan tenaga kerja Cina ke Negara asalnya. Ini sudah jadi keresahan nasional. Di Morowali, Konawe, Halmahera, bahkan sampai Papua. Buruh-buruh asing China kerja di sini. Gaji lebih besar. Fasilitas lebih mewah. Sementara anak negeri jadi penonton. Parahnya, banyak yang ilegal. Masuk diam-diam. Dibiarkan. Siapa bekingnya?

 

Kelima, Pemerintah wajib melakukan penertiban pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan Ayat 3. Singkat kata, tertibkan tambang. Data KPK menyebut ada 3.000 lebih tambang ilegal. Dari emas, nikel, batu bara, semuanya dirampok. Hutan rusak. Sungai tercemar. Warga menderita. Negara rugi triliunan. Tapi para cukong tetap bebas. Karena mereka punya pelindung: oknum aparat, pejabat, juga politisi. Inilah wajah tambang kita: rakus, brutal, dan jahat!

 

Keenam, melakukan reshuffle kepada para menteri, yang sangat diduga telah melakukan kejahatan korupsi dan mengambil tindakan tegas kepada para Pejabat dan Aparat Negara yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

 

Kita menyebut poin keenam dengan reshuffle menteri busuk. Pernyataan ini keras. Tapi perlu. Kabinet mendatang harus bersih. Jangan ada menteri titipan mantan presiden. Apalagi yang diduga korup. Rakyat sudah muak. Muka-muka lama yang hobi tipu rakyat, seharusnya disingkirkan. Kalau Prabowo serius ingin ubah negeri, mulailah dari pilih menteri yang bersih dan jujur.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Laksanakan Giat Supervisi Bidang SDM dengan Beberapa Polres

 

Ketujuh, mengembalikan Polri pada fungsi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di bawah Kemendagri. Hari ini Polri seperti lembaga super. Bisa bisnis. Bisa berpolitik. Langganan dan doyan represi. Nyaris bisa semua, tapi lupa tugas utama: jaga keamanan dan ketertiban. Lihat kasus penembakan. Kasus judi online. Kasus pemilu. Semua ada jejak Polri. Bahkan jadi alat kekuasaan.

 

Katanya Polri melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Faktanya rakyat jadi musuh. Rakyat justru diawasi dan ditakuti.

 

Delapan, mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

 

Ini bom waktu. Gugatan hukum pemilihan Gibran sebagai Wapres bukan berbasis jsapan jempol. Jelas ada pelanggaran konstitusi. Putusan MK sarat konflik kepentingan. Etikanya rusak. Praktiknya manipulatif. Kalau dibiarkan, legitimasi pemerintahan Prabowo terancam. Rakyat bisa marah. Bangsa bisa pecah.

 

Delapan butir pernyataan tersebut bukan angin lalu. Ini warning keras. Negeri ini sedang sakit. Harus ada yang pasang badan. Para jenderal sudah mulai. Kita rakyat, jangan diam. Saatnya bersatu. Kawal negeri. Lawan pengkhianat. Bangun masa depan. Dengan darah, air mata, dan keteguhan.

 

Bila para patriot sudah bersuara, hanya pengkhianat yang tetap membisu.

 

SUHENDI/Red

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250421 WA0197 Polisi Bersama Warga RW 10 Kalipasir Giatkan Poskamling, Antisipasi Curat, Curas, Dan Curanmor
BERITA BERIKUTNYA Picsart 25 04 21 18 44 32 133 Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, Puluhan Ribu Butir Tramadol Diamankan
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

- Advertisement -

Berita Populer

Rekomendasi Backdrop Jogja
Rekomendasi Backdrop Jogja
Sponsored by Backdrop JogjaBackdrop Jogja
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.1k Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 2.6k Views
Picsart 25 04 21 18 44 32 133
Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, Puluhan Ribu Butir Tramadol Diamankan
21 April 2025 2.6k Views
1714437842625
Uang Nasabah Raib, Ormas KKPMP Banten Geruduk Bank BRI
30 April 2024 2.5k Views
IMG 20240419 WA0192
Kejanggalan Terungkap, SPBU Jalan Raya Legok Diduga Memanfaatkan Solar Bersubsidi secara Ilegal
19 April 2024 2.5k Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Calon Paskibraka Jakarta Utara Dilatih Wawasan Kebangsaan dan PBB
5 Maret 2025 122 Views
PLN INDONESIA POWER UBP PRIOK GELAR WORKSHOP PAUD MENUJU PENDIDIKAN INKLUSI BERSAMA HIMPAUDI DKI JAKARTA
12 Februari 2025 660 Views
SMPN 246 Jakarta Timur Study Tour Projeck P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
18 Desember 2024 964 Views
Panglima TNI Bagikan Ribuan Sembako dan Resmikan Lapangan Prima Mabes TNI
2 November 2024 563 Views
Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Gerakan Anti Tawuran di SMP St. Paulus
24 Oktober 2024 1k Views

Seputar Desa

E79DA317 AC53 4D9A ADAB 79E7E1341C11
Terkesan Adanya Proyek Siluman di Desa Karyamukti, Kades Dan Perangkat Desa Diduga Ada Kongkalingkong
23 Juli 2024 1.1k Views
1709440511417
Terungkap! Oknum di Kantor Desa Samparwadi Diduga Terlibat Kasus Pungli Pembuatan Kartu BPJS PBI
3 Maret 2024 1.5k Views
IMG 20231031 110600 734
Kantor Desa Samparwadi menolak bantuan bendera, Ini Penjelasan Camat Tirtayasa
3 November 2023 259 Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 2.6k Views
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.1k Views

Artikel Terkait:

IMG 20250817 WA0082
Breaking News

Ketua LSM HARIMAU DPC Jakarta Timur, Ardy Prabowo Resmi Melantik Kepengurusan PAC Cipayung

17 Agustus 2025 4 Views
IMG 20250816 WA0257
Breaking News

Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara

16 Agustus 2025 4 Views
IMG 20250813 WA0000
Breaking NewsEntertainmentLifestyle

“Merdekaria”: Ancol Undang Masyarakat Rayakan HUT ke-80 RI dengan Pesta Spektakuler!

13 Agustus 2025 10 Views
IMG 20250811 WA0046
Breaking News

Gawat! Pengedar Pil Koplo di Depok Berani COD

11 Agustus 2025 26 Views
DKI.RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0857 7086 7210
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak / Alamat Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: TEMBAKAN PERINGATAN DARI TENTARA, PRABOWO HARUS DENGAR: JANGAN LENGAH!
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?