Jakarta,– | Rasionews | Direktur Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak, Kementerian Pembangunan dan Kependudukan/BKKBN, dr. Irma Ardiana, melakukan kunjungan ke Inclusive Learning Centre (ILC), salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Indonesia Power UBP Priok di bidang pendidikan.(25/8/2025)
ILC hadir sebagai sarana pendidikan inklusif yang memberikan layanan pembelajaran dan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Program ini telah berjalan sejak 2021 melalui kolaborasi PLN IP UBP Priok dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, dan menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pendidikan masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya, dr. Irma Ardiana menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan program ini. “Sarana dan prasarana pendidikan yang diberikan oleh PLN IP UBP Priok ini merupakan program yang langka dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Diperlukan suatu model atau panduan agar program ini dapat direplikasi di berbagai daerah. Kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi pihak lainnya,” ungkapnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Senior Manager Umum PLN IP UBP Priok, Sigid Endro Winarno, menjelaskan bahwa program ini lahir dari semangat sosial untuk memudahkan akses terhadap layanan inklusi dan terapi. “Program TJSL di bidang pendidikan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, BKKBN menegaskan pentingnya penguatan sarana pendidikan inklusif sebagai wadah pembelajaran masyarakat. PLN IP UBP Priok pun berkomitmen untuk terus memperluas kontribusinya di bidang pendidikan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat demi meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
(Rohena)
