Masuk
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Philippe Claude Millieret Asal Perancis Lawan Fitnah Influencer Asal Australia, Julian Petroulas
Share
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
DKI.RasioNews.com > Berita > Breaking News > Philippe Claude Millieret Asal Perancis Lawan Fitnah Influencer Asal Australia, Julian Petroulas
Breaking NewsNasional

Philippe Claude Millieret Asal Perancis Lawan Fitnah Influencer Asal Australia, Julian Petroulas

Terakhir diperbarui: 2025/10/29 at 12:51 PM
Reporter Risa Diposting 29 Oktober 2025 119 Views
Share
IMG 20251029 WA0026
SHARE

Bali, Rasionews.com| Pulau dewata memang menjadi daya tarik yang sangat menggiurkan bukan hanya sebagai tempat wisata alam, Budaya bahkan makanan, namun lebih dari itu banyak wisatawan domestik bahkan wisatawan manca negara tertarik untuk berinvestasi di tanah Pulau Dewata ini.

 

Termasuk di dalamnya adalah seorang penduduk asal Prancis, Philippe Claude Millieret. Karena kecintaannya yang mendalam terhadap Bali, Philippe memanfaatkan kesempatan untuk menyewa tanah seluas 1,1 hektar di wilayah Kabupaten Badung. Rencananya adalah menyimpan sebagian kecil untuk dirinya sendiri di mana ia dapat membangun RUMAH kecil di sedikit lahan itu sesuai dengan apa yang diharapkan dengan penuh kasih yang disebutnya sebagai “rumah terakhir saya”—sebuah rumah kecil sederhana di mana ia berniat menghabiskan sisa hidupnya dikelilingi oleh keindahan alam Bali.

- Advertisement -

 

“ I love bali, for me bali is wonderful place, someday I wan to stay here, in here I see sunset from my home, talk with civilian, live with people together” ucapnya saat ditemui di warung kopi. (Saya cinta Bali, bagi saya Bali adalah tempat yang indah, suatu hari nanti saya ingin tinggal di sini, di sini saya melihat matahari terbenam dari rumah saya, berbicara dengan warga masyarakat, tinggal dengan orang Bali). Philippe sudah mengerti dan mencintai bali karena budayanya, warganya semua ramah dan saling membantu sesama.

 

- Advertisement -

Dengan berjalannya waktu philippe bertemu dengan Julian Petroulas yang dikenalnya melalui pertemuan singkat melalui perkenalan dengan seorang agen di bali. Setelah pertemuan itu, philippe mengirimkan semua detail tanah kepadanya melalui email dan WhatsApp. Dia mengajukan penawaran dan terjadilah kesepakatan sewa menyewa. Menurut keterangan Phillippe, dalam kesepakatan tersebut disepakati pembayaran dalam waktu 16 bulan. Sangat penting untuk di jelaskan bahwa julian mengatakan bahwa jika dia terlambat membayar, sewa akan dikembalikan kepada saya, dan berjanji untuk membayar, Namun hal itu semua suatu kebohongan. Dia tahu sejak awal bahwa dia akan mengintimidasi saya. Inilah mengapa dia tidak mau membayar sekaligus. Tetapi secara bertahap, terang Phillippe kepada awak media.

 

Namun setelah terjadi kesepakatan, Julian Petroulas sudah mulai menggunakan lahan tersebut dengan membangun pondasi jalan tanpa koordinasi dan persetujuan Subak, dimana pondasi jalan tersebut melanggar peraturan adat bali, karena menutup jalur irigasi inilah yang menjadi sumber permasalahan dimulai.

- Advertisement -

 

Dalam langkah yang jarang terjadi, komunitas irigasi sakral Subak Bali dan seorang pemilik tanah lokal bersatu memberikan kesaksian di pengadilan melawan influencer asal Australia, Julian Petroulas, yang kampanye medianya mengklaim sebagai korban “penipuan tanah senilai 6,2 juta dolar AS” ternyata terbukti sepenuhnya palsu dan Pengadilan Negeri Denpasar telah menolak gugatan Petroulas.

 

Setelah Petroulas mulai membangun jalan akses di atas sistem irigasi tanpa koordinasi dengan pihak berwenang setempat, Subak meminta sumbangan standar sebesar 10 juta rupiah (sekitar 600 dolar AS). Alih-alih mematuhi dan berdialog dengan hormat, Petroulas menuduh Subak melakukan “pelecehan” dan secara pribadi menghina para pemimpin komunitas. Ia kemudian menggunakan cerita palsu ini sebagai alasan untuk menakut-nakuti penyewa lahan saat ini dan mencoba memeras kompensasi sebesar 2 miliar rupiah (sekitar 125.000 dolar AS) dari pria tua tersebut—200 kali lipat dari jumlah sumbangan wajar yang diminta Subak, tegas Phillippe menjelaskan kepada para awak media di damping kuasa Hukumnya I Nyoman Wirajaya, S.H., M.H pada senin 27 Oktober 2025 di Canggu Bali.

Baca Juga:  PLN UID Jakarta Raya Nyalakan Listrik secara Serentak untuk 300 'Home Charging'

 

Dalam keterangannya I Nyoman Wirajaya, S.H., M.H, selaku PHnya dari King justitia law office Bali menyampaikan bahwa Secara juridis formil client kami philipe punya legal standing yang sangat kuat. Ia juga sangat menyayangkan langkah hukum yang di lakukan oleh Sdr Julian .dalam istilah filsafat hukum kita semua mengenal Facta sun Servanda, artinya Perjanjian itu harus dihormati.

 

Dalam klausul perjanjian sudah sangat jelas dan tidak terbantahkan bahwa Julian sudah Wan Prestasi. Lebih lanjut I Nyoman Wirajaya, S.H., M.H yang juga sebagai pemerhati dan aktif dalam kegiatan Masyarakat adat serta menjunjung adat budaya Bali menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya terfokus pada masalah posisi hukum client, tapi apa yang diperlihatkan dalam medsos Julian sudah sangat menusuk dan menyakiti akan kearifan warga tumbak bayuh terutama terhadap sebuah budaya sacral tentang subak khususnya Di Pulau Dewata Bali yang cinta Damai ini.

 

Dalam penyampaian Philippe Claude Millieret, bahwa Julian Petroulas, Influencer berbasis di Dubai ini menimbulkan kontroversi tahun lalu melalui video YouTube berjudul “How I Make MILLIONS of Dollars in Bali”, yang mengklaim memiliki 1,1 hektare lahan di area pemukiman dengan rencana membuka klub malam dan bar strip untuk model Rusia tepat di sebelah pura keluarga sakral. Ia kemudian secara pribadi berulang kali menuduh pemilik tanah dan lembaga sakral Subak melakukan pelecehan sebagai alasan untuk menakut-nakuti penyewa lahan saat ini dan memaksa penurunan harga serta perjanjian baru.

 

Lebih jauh lagi, dalam narasi palsunya di media ia juga menuduh notarisnya “mengkhianatinya di belakang,” sehingga menimbulkan keraguan terhadap seluruh profesi tersebut. Padahal notaris yang dimaksud adalah sosok terhormat di Bali yang tidak pernah melakukan kejahatan itu. Namun karena kebohongannya, media kemudian menyarankan pembacanya agar tidak berinvestasi di Bali—tempat yang disebutnya “tidak bisa mempercayai notaris sendiri dan penuh dengan penipu tanah.”

 

Lebih lanjut menurut philippe, Julian Petroulas, Influencer berbasis di Dubai ini pernah di cekal oleh imigrasi Indonesia pada desember 2024, Terkait larangan masuknya ke Indonesia, Petroulas sengaja menyesatkan media dan para “pengikutnya” untuk menampilkan dirinya sebagai “korban.” Sementara Imigrasi Indonesia secara publik menjelaskan pada Desember 2024 bahwa julian dijatuhi sanksi karena membanggakan diri telah menghasilkan “jutaan dolar” melalui investasi properti dan bisnis sementara ia hanya memegang visa turis dan ini merupakan pelanggaran keimigrasian. Atas ungkapan julian tersebut banyak netizen dan orang Bali tersinggung ketika dia menyebut tanah itu miliknya. Kemudian dia di Cekal ke Indonesia karena mengklaim menghasilkan jutaan dan mempekerjakan 150 karyawan saat menggunakan visa turis.

 

Dalam Bukti yang diajukan ke Pengadilan menceritakan kisah yang sangat berbeda dari narasi publik Petroulas sebagai “korban” yang ia sebarkan di media. Sementara secara publik ia mengaku ditipu bersama pemilik tanah, komunikasi pribadi yang diajukan ke pengadilan mengungkap bahwa Petroulas berulang kali menuduh pemilik tanah yang sama dan kemudian Subak, lembaga suci di Bali melakukan penipuan. Ia menggunakan tuduhan palsu ini sebagai alasan untuk beberapa kali gagal dalam membayar sesuai perjanjian sewa menyewa dan untuk mengintimidasi pemegang sewa, yang ia tahu sedang dirawat di rumah sakit menjalani operasi besar. Petroulas kemudian mencoba memeras 2 miliar rupiah dari pria yang rentan itu. Ketika upaya itu gagal, ia meningkatkan ancamannya. Menyikapi permasalahan ini, Philippe Claude Millieret, seorang pria Tua yang saat ini dalam masa pengobatan akibat berbagai penyakit merasa tidak nyaman dan terusik dan di pandang perlu untuk memberikan klarifikasi atas permasalahan yang terjadi sebenarnya dengan ditunjukkan berbagai bukti otentik kepada para awak media.

Baca Juga:  DLH DKI Hentikan Operasi Dua Pabrik Pencemar Udara di Jakarta Utara

IMG 20251029 WA0025 1

FRENCH MAN CLARIFIES FALSE ALLEGATIONS BY INFLUENCER JULIAN PETROULAS

 

BALI | The Island of the Gods is indeed a very tempting attraction, not only for its natural attractions, culture, and even cuisine. Furthermore, many domestic and even international tourists are interested in investing in this land.

 

One such example is a French resident, Philippe Claude Millieret. Because of his deep love for Bali, Philippe seized the opportunity to lease 1.1 hectares of land in Badung Regency. His plan was to keep a small portion for himself, where he could build a small house, in keeping with what he lovingly calls “my final home”—a simple home where he intends to spend the rest of his life surrounded by Bali’s natural beauty.

 

“I love Bali. For me, Bali is a wonderful place. Someday I want to stay here. Here, I can watch the sunset from my home, talk with civilians, live with people together,” he said when met at a coffee shop. (I love Bali. For me, Bali is a beautiful place. Someday I want to live here. Here, I can watch the sunset from my house, talk to the locals, and live with Balinese people.)

 

“My dream is to build a very small house for me to see the nature and the sound of birds at sunset,” Philippe continued, discussing the happy body. (My dream is to build a very small house so I can see the nature and the sound of birds at sunset.) Philippe already understood and loved Bali for its culture, its people, all friendly and helpful to one another.

 

Over time, Philippe met Julian Petroulas, whom he met through a brief encounter with an agent in Bali. Philippe met Julian Petroulas only once, for 15 minutes, on August 1, 2023, after being introduced by a local Balinese agent. Shortly after this introduction, Philippe sent him all the land details via email, Dropbox, and WhatsApp. Julian submitted an offer on August 5, which Philippe accepted. Julian requested payments be made in installments over a 16-month period.

 

When Philippe expressed his concerns, Julian promised to be on time with every payment and stated that Philippe shouldn’t worry, as any late payments would automatically cancel the lease. The agreement was designed with automatic cancellation in the event of default. Philippe explained: “The payment plan was a premeditated strategy, as Julian knew I would be leaving Bali due to health issues and thought he could intimidate me into renegotiating a lower price later. And that’s exactly what he did. Except for the first payment at signing, he failed to pay every subsequent payment. Each time, suddenly on payment day, he made up an excuse about an issue that had been explicitly discussed and clearly outlined in our agreement, the terms of which he had read and signed.

Baca Juga:  Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman

 

On his first default in March 2024, he finally paid, but after the deadline, his notary warned him that his excuse was unreasonable. I chose not to pursue the first default but warned him not to repeat this behavior.” Philippe added: “On the next payment in September 2024, Julian insulted the Subak community when they asked for a small donation, then threatened to sue me if I didn’t lower the price 200 times the Subak’s asking amount, even though our agreement expressly stated that all future Subak donations were his responsibility.

 

After he insulted the landowner and the Subak, a sacred institution in Bali, I refused to overlook his negligence. Even when Julian tried to pay after realizing his threats weren’t working, I stood my ground. The lease transfer was supposed to take place on March 8, 2025, after the final payment.

However, given his repeated negligence, I want to emphasize that Julian Petroulas never owned the land, as he arrogantly claimed in his controversial video, ‘How I Make Millions of Dollars in Bali,’ but he also never had a lease on it.” Philippe felt compelled to issue this warning: “I need to protect others from experiencing what I experienced. Do not do business with Julian Petroulas, especially if he asks for installment payments; it’s a trap. Our agreement was very clear and detailed, but he broke his promise for reasons clearly stated in the contract.

 

He does not respect signed agreements or the law. He will break promises for fabricated reasons, ignore every agreed-upon provision, then lie and manipulate the truth through the media and in court, as he did in his lawsuit against me, all to force you to accept a lower price. This is his business model: sign an agreement, refuse to honor it, then use intimidation and public defamation to achieve his goals. These are not the actions of a typical bully, but someone using premeditated, predatory tactics. “I’m pretty sure he uses the same tactics with others. Please be careful if this person contacts you for any business matters. Consider this a public service announcement and learn from my valuable experience, and protect yourself,” said Philippe Claude Millieret, while providing clarification accompanied by his attorney, I Nyoman Wirajaya, S.H., M.H., on Monday, October 27, 2025, in Canggu, Bali.

 

(team/red) Risa

 

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20251029 WA0096 Kapolsubsektor Pelni Berikan Imbauan Kamtibmas Kepada Penumpang Kapal
BERITA BERIKUTNYA IMG 20251029 WA0131 Penelitian dan Supervisi dari STIK Lemdiklat Polri Terkait Parameter Kinerja Polri Dalam Prespektif Masyarakat
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

- Advertisement -

Berita Populer

Rekomendasi Backdrop Jogja
Rekomendasi Backdrop Jogja
Sponsored by Backdrop JogjaBackdrop Jogja
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.4k Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 3k Views
Picsart 25 04 21 18 44 32 133
Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, Puluhan Ribu Butir Tramadol Diamankan
21 April 2025 2.9k Views
1714437842625
Uang Nasabah Raib, Ormas KKPMP Banten Geruduk Bank BRI
30 April 2024 2.8k Views
IMG 20240419 WA0192
Kejanggalan Terungkap, SPBU Jalan Raya Legok Diduga Memanfaatkan Solar Bersubsidi secara Ilegal
19 April 2024 2.8k Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

BKKBN Kunjungi Inclusive Learning Centre, Sarana Pendidikan Binaan PLN IP UBP Priok
27 Agustus 2025 364 Views
Calon Paskibraka Jakarta Utara Dilatih Wawasan Kebangsaan dan PBB
5 Maret 2025 477 Views
PLN INDONESIA POWER UBP PRIOK GELAR WORKSHOP PAUD MENUJU PENDIDIKAN INKLUSI BERSAMA HIMPAUDI DKI JAKARTA
12 Februari 2025 1.1k Views
SMPN 246 Jakarta Timur Study Tour Projeck P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
18 Desember 2024 1.3k Views
Panglima TNI Bagikan Ribuan Sembako dan Resmikan Lapangan Prima Mabes TNI
2 November 2024 929 Views

Seputar Desa

E79DA317 AC53 4D9A ADAB 79E7E1341C11
Terkesan Adanya Proyek Siluman di Desa Karyamukti, Kades Dan Perangkat Desa Diduga Ada Kongkalingkong
23 Juli 2024 1.4k Views
1709440511417
Terungkap! Oknum di Kantor Desa Samparwadi Diduga Terlibat Kasus Pungli Pembuatan Kartu BPJS PBI
3 Maret 2024 1.8k Views
IMG 20231031 110600 734
Kantor Desa Samparwadi menolak bantuan bendera, Ini Penjelasan Camat Tirtayasa
3 November 2023 637 Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 3k Views
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.4k Views

Artikel Terkait:

IMG 20251110 WA0128
Breaking News

Berulah Lagi ! Dahulu Pihak Urban Development Pernah Di Laporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Penipuan, Sekarang Founder CEO, Urban Development, Resmi dilaporkan lagi ke Polisi oleh korban Berikutnya.

10 November 2025 18 Views
IMG 20251109 WA0175 1
Nasional

Imbauan Kamtibmas kepada Katibum dan Petugas Satkamling, Bhabinkamtibmas Sambang Poskamling RW 01 Tanah Tinggi

9 November 2025 20 Views
IMG 20251109 WA0185
Nasional

Bhabinkamtibmas Bungur Sambang Door to Door, Pererat Silaturahmi dan Jaga Kamtibmas

9 November 2025 24 Views
IMG 20251108 WA0174
Breaking News

Kampung Bahari Diguncang Narkoba: Operasi Gabungan Ungkap Fakta Mengerikan.

8 November 2025 36 Views
DKI.RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0857 7086 7210
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak / Alamat Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Philippe Claude Millieret Asal Perancis Lawan Fitnah Influencer Asal Australia, Julian Petroulas
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?