Masuk
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Kecelakaan Angkutan Ketika Jalan Raya Menjadi Alat Perampas Hak Hidup
Share
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
DKI.RasioNews.com > Berita > TNI – Polri > Kecelakaan Angkutan Ketika Jalan Raya Menjadi Alat Perampas Hak Hidup
TNI – Polri

Kecelakaan Angkutan Ketika Jalan Raya Menjadi Alat Perampas Hak Hidup

Terakhir diperbarui: 2025/07/18 at 8:58 AM
Reporter Rohena he Diposting 18 Juli 2025 14 Views
Share
IMG 20250718 WA0041
SHARE

JAKARTA | Rasionews | Pendahuluan Jalan Raya yang Tidak Lagi Aman
Jalan raya seharusnya menjadi ruang publik yang aman bagi seluruh penggunanya. Namun, hari ini, fakta yang kita hadapi sungguh menyayat: jalan raya justru berubah menjadi ladang pembantaian. Kecelakaan demi kecelakaan melibatkan kendaraan angkutan barang dan orang terus terjadi. Tragisnya, sebagian besar kecelakaan tersebut bukan karena takdir, melainkan akibat kelalaian, pembiaran, dan kegagalan sistemik dalam tata kelola transportasi darat.

Rem blong, muatan berlebih, dimensi kendaraan yang brutal, hingga bus yang superstructure-nya rapuh karena korosi, menjadi potret nyata kegagalan kita melindungi nyawa manusia. Dalam kondisi seperti ini, hak atas hidup yang dijamin konstitusi dan hukum hak asasi manusia secara terang-terangan dilanggar dan seolah tak ada yang bertanggung jawab.

Moda Darat Transportasi yang Dibiarkan Liar

- Advertisement -

Mari kita bandingkan

* Di moda udara, setiap pesawat tidak boleh berangkat tanpa pre-flight check yang ketat.

* Di moda laut, kapal tidak diizinkan berlayar tanpa lolos dari Port State Control (PSC) dan pemeriksaan oleh marine inspector.

- Advertisement -

Namun di moda darat?
Bus, truk, dan minibus bebas keluar dari garasi tanpa pengawasan struktural apapun.
Tidak ada pemeriksaan harian yang menjadi mandatori. Tidak ada standar teknis yang dikontrol dengan konsisten oleh otoritas sebelum kendaraan melaju. Apakah ini kelalaian, atau pembiaran yang terorganisir?

Fakta Lapangan sebetulnya Kematian yang Bisa Dihindari

Berikut beberapa tragedi yang sudah berulang :

- Advertisement -

* Truk rem blong menabrak beruntun pengendara motor dan pejalan kaki.

* Bus pariwisata terguling, menyebabkan belasan nyawa anak sekolah meregang di jalan karena struktur rangka hancur berkarat.

Baca Juga:  Wakapolres Metro Jakpus AKBP Danny Yulianto: Jumat Curhat Plus Jadi Ruang Warga Sampaikan Suara Hati

Truck ODOL (Over Dimension Over Load) menghantam kendaraan kecil hingga tak berbentuk.

Apakah ini musibah? Tidak.
Ini adalah kejahatan sistemik.

Sebab semua pihak tahu, bahwa kendaraan itu:

* Tidak laik jalan,

* Sarat muatan dan overload,

* Superstructure-nya sudah korosi,

* Tidak layak mengangkut manusia…

Namun tetap dioperasikan. Dan ketika tragedi terjadi, yang disalahkan hanya sopir, sementara perusahaan, regulator, dan sistem hukum membisu dalam diam.

Kegagalan Sistemik dan di Mana Negara?

Kendaraan angkutan umum dan barang bukan hanya benda teknis, tapi alat pemindah nyawa manusia dan barang yang harus dikendalikan oleh negara.

Namun hingga kini:

* Pengawasan teknis tidak berlapis.

* Perizinan hanya formalitas administratif.

* Rekondisi kendaraan tidak diwajibkan.

* Material body bus tidak pernah diuji ketahanan setelah 10 tahun.

Lalu kita bertanya siapa yang bertanggung jawab?
Di jalan raya, negara seperti absen. Tidak hadir untuk mencegah kecelakaan, apalagi menuntut pertanggungjawaban teknis perusahaan angkutan.

Pelanggaraan Hak Asasi Manusia

Kecelakaan transportasi yang terjadi karena kelalaian sistemik bukan sekadar kecelakaan. Itu adalah bentuk pelanggaran HAM yang nyata.

Dapat kita rujuk pada

* Pasal 9 ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM:
“Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.”

Pasal 4 huruf a UU No. 39 Tahun 1999:
“Hak untuk hidup tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.”

Pasal 28A Undang-Undang Dasar 1945:
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”

Maka, ketika seseorang mati tergilas truk ODOL, atau terbakar dalam bus yang tidak punya pintu darurat, atau terjepit dalam kabin yang superstructure nya runtuh karena korosi, maka nyawa itu bukan hilang karena kecelakaan, tapi dirampas oleh kegagalan sistem dan itu melanggar hak hidup.

Baca Juga:  Kapolsubsektor Rajawali Jaga Keamanan Di Pos Singgah Ramadhan 1446 H Jl Gunung Sahari Raya

Kelalaian atau Kejahatan?

Perusahaan angkutan yang mengoperasikan kendaraan rusak tahu risikonya.
Regulator yang membiarkan kendaraan tidak diuji tahu bahayanya.
Pabrik karoseri yang menggunakan material murah tahu dampaknya.

Jika mereka tetap membiarkan kendaraan itu beroperasi, maka itu bukan kelalaian. Itu kesengajaan.
Dan kesengajaan yang berujung pada kematian adalah bentuk penghilangan nyawa secara sistematis atau dalam bahasa hukum: pelanggaran HAM berat yang seharusnya dapat ditelusuri dan ditindak.

Saatnya Penegak Hukum Bergerak

Penegakan hukum tidak boleh hanya berhenti pada pengemudi.
Harus naik hingga ke :

* Pemilik perusahaan angkutan,

* Karoseri pembuat kendaraan tak laik,

* Regulator yang lalai melakukan pengawasan,

* Pihak yang memberikan izin tanpa verifikasi teknis.

Sudah saatnya penegak hukum menyeret aktor aktor ini ke meja hijau.
Sudah saatnya aparat penegak hukum dan advokat berani menggunakan perspektif hak asasi manusia untuk membongkar akar masalah ini.
Karena setiap korban kecelakaan akibat kelalaian sistemik adalah manusia yang hak hidupnya dilanggar oleh tangan tangan tak bertanggung jawab.

Penutup Jalan Raya Harus Beradab

Transportasi adalah urat nadi kehidupan. Tapi ketika urat itu dipenuhi kendaraan pembunuh, maka negara gagal melindungi warganya.

Tidak ada alasan lagi untuk menunda.

* Buat regulasi tentang rebuilding kendaraan bekas.

* Terapkan uji material superstructure setiap lima tahun.

* Wajibkan pengawasan pra-operasi seperti moda laut dan udara.

* Libatkan lembaga independen dalam pengawasan dan verifikasi teknis.

Karena setiap nyawa yang melintas di jalan raya, punya hak untuk hidup dan kembali ke rumah dengan selamat.
Dan jika negara diam, maka kita semua turut bersalah.

Baca Juga:  Sinergi Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas Gambir Koordinasi Kamtibmas di Pos Siaga Kelurahan

Penulis
Eddy Suzendi SH
Advokat LLAJ
Tagline Keselamatan& Keadilan
Kontak : 08122497769
email : eddypedro4@ gmail.com
Websit :www.esplawfirm.my.id

(Rohena)

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250718 WA0004 Polisi Sosialisasi Bahaya Tawuran di Karang Anyar, Remaja Diimbau Fokus Masa Depan
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250718 WA0043 Polisi Edukasi Siswa Baru SMK TAMSIS Jakarta Soal Bahaya Narkoba dan Judi Online
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

- Advertisement -

Berita Populer

Rekomendasi Backdrop Jogja
Rekomendasi Backdrop Jogja
Sponsored by Backdrop JogjaBackdrop Jogja
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.1k Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 2.6k Views
Picsart 25 04 21 18 44 32 133
Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, Puluhan Ribu Butir Tramadol Diamankan
21 April 2025 2.6k Views
1714437842625
Uang Nasabah Raib, Ormas KKPMP Banten Geruduk Bank BRI
30 April 2024 2.5k Views
IMG 20240419 WA0192
Kejanggalan Terungkap, SPBU Jalan Raya Legok Diduga Memanfaatkan Solar Bersubsidi secara Ilegal
19 April 2024 2.5k Views
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Calon Paskibraka Jakarta Utara Dilatih Wawasan Kebangsaan dan PBB
5 Maret 2025 123 Views
PLN INDONESIA POWER UBP PRIOK GELAR WORKSHOP PAUD MENUJU PENDIDIKAN INKLUSI BERSAMA HIMPAUDI DKI JAKARTA
12 Februari 2025 661 Views
SMPN 246 Jakarta Timur Study Tour Projeck P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
18 Desember 2024 965 Views
Panglima TNI Bagikan Ribuan Sembako dan Resmikan Lapangan Prima Mabes TNI
2 November 2024 563 Views
Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Gerakan Anti Tawuran di SMP St. Paulus
24 Oktober 2024 1k Views

Seputar Desa

E79DA317 AC53 4D9A ADAB 79E7E1341C11
Terkesan Adanya Proyek Siluman di Desa Karyamukti, Kades Dan Perangkat Desa Diduga Ada Kongkalingkong
23 Juli 2024 1.1k Views
1709440511417
Terungkap! Oknum di Kantor Desa Samparwadi Diduga Terlibat Kasus Pungli Pembuatan Kartu BPJS PBI
3 Maret 2024 1.5k Views
IMG 20231031 110600 734
Kantor Desa Samparwadi menolak bantuan bendera, Ini Penjelasan Camat Tirtayasa
3 November 2023 259 Views
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
3 November 2023 2.6k Views
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
26 Oktober 2023 3.1k Views

Artikel Terkait:

IMG 20250818 WA0051
TNI – Polri

Bhabinkamtibmas Kelurahan Gambir Amankan Area Parkir Lemhannas Saat Upacara HUT RI ke-80

18 Agustus 2025 2 Views
IMG 20250818 WA0056
TNI – Polri

Kapolsek Metro Gambir Laksanakan Pengamanan Perayaan HUT ke-80 RI di Depan Istana Negara

18 Agustus 2025 2 Views
IMG 20250818 WA0077
TNI – Polri

Polisi Lakukan Patroli Dialogis dan Cooling System di RW 01 Johar Baru

18 Agustus 2025 3 Views
IMG 20250818 WA0083
TNI – Polri

Cooling System Lewat Silaturahmi, Polisi Hadir di Tengah Jamaah Masjid Izzul Islam

18 Agustus 2025 4 Views
DKI.RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0857 7086 7210
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak / Alamat Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Kecelakaan Angkutan Ketika Jalan Raya Menjadi Alat Perampas Hak Hidup
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?