RasioNews – Jakarta Utara | dihebohkan dengan fenomena mengerikan: kematian massal ikan di Waduk Cin Cin, Papanggo. Jakarta Utara, Puluhan ikan mengambang tak bernyawa di permukaan air, memicu keprihatinan warga dan mengundang spekulasi tentang penyebab tragedi lingkungan ini. Dugaan sementara mengarah pada pencemaran limbah sebagai biang keladi, namun investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik kematian massal ini. Kamis (24/10/2024).
Seorang warga sekitar, yang hanya mau disebutkan inisialnya ( S ) menjadi saksi mata peristiwa mencekam ini. Saat berkunjung ke Waduk Cin Cin, ia dikejutkan oleh pemandangan puluhan ikan mati mengapung di permukaan air.
“Bagaimana ikan tidak mati airnya saja ada yang berwarna hitam pekat dan juga ikan sapu-sapu yang biasanya kuat ikut mati,” ujarnya.
menggambarkan keparahan situasi. Kesaksian ini semakin memperkuat dugaan adanya permasalahan serius yang mengancam ekosistem Waduk Cin Cin.
Kekhawatiran juga diungkapkan oleh Aryo Dino Probondono, Sekretaris Organisasi Dinamika Jurnalis Progresif. Ia menyoroti potensi dampak buruk pencemaran limbah terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat sekitar.
- Advertisement -
” Dugaan kuat ikan ikan mati tersebut karena limbah harus sesegera mungkin ditangani agar tidak berkelanjutan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran badan air untuk melindungi ekosistem dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi, Lurah Papanggo, Tomi Haryono, hanya memberikan respon singkat melalui telepon WhatsApp, menyatakan akan segera melakukan pengecekan lapangan.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas LH Jakarta Utara melalui pesan WhatsApp Rabu (23/10/2024)” Ia juga berjanji akan memeriksa lokasi kejadian dan mengambil sampel air untuk dianalisis.” Pungkasnya .
(*/Red).