Masuk
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Sekjen SP Mandiri: Tidak Benar Pembelian Lahan di PIK 2 Murah dan Intimidasi Rakyat
Share
DKI.RasioNews.comDKI.RasioNews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
DKI.RasioNews.com > Berita > Nasional > Sekjen SP Mandiri: Tidak Benar Pembelian Lahan di PIK 2 Murah dan Intimidasi Rakyat
Nasional

Sekjen SP Mandiri: Tidak Benar Pembelian Lahan di PIK 2 Murah dan Intimidasi Rakyat

Terakhir diperbarui: 2025/02/15 at 1:04 PM
Reporter Risa Diposting 15 Februari 2025 55 Views
Share
IMG 20250215 WA0086
SHARE

Rasionews | Serikat Pekerja Mandiri mendesak pemerintah Prabowo Subianto untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait Proyek PIK 2. kata Sekjen Serikat Pekerja Mandiri, Gatot Sugiana kepada wartawan Jumat, (14/2/2025)

“Sebab hal ini akan berpengaruh pada Kalangan pekerja yang menggantungkan hidup di Pantai Indah Kapuk (PIK), Kami meminta agar polemik Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 tidak membuat mereka menjadi korban,” tegas Gatot Sugiana.

– Advertisement –

https://wa.me/+6285786363886

“Serikat Pekerja Mandiri berharap agar masalah ini tidak membuat para Pekerja di PIK 2 jadi kehilangan lapangan kerja. Sebab masalah PIK 2 ini kental dengan politisasi dalam pertarungan mereka yang punya kuasa, kalau kami cuma tidak ingin kami semua tidak jadi pengangguran,” ujar Gatot.

Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH), Badrun Atnangar juga ikut mendukung keluh kesah para Pekerja di PIK 2.

Badrun Atnangar juga mengatakan konflik agraria yang terjadi di area Proyek PIK 2, Pihak pengembang PT Agung Sedayu justru menjadi korban dari politisasi dan kampanye negatif dari para politisi yang belum move on akibat kekalahan di Pilpres 2024.

- Advertisement -

“Inilah fakta yang kami kumpulkan di lapangan,” Kata Badrun.

Samid warga yang mengaku pindah ke kampung baru karena Kampung Muara yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat relokasi yang ditempatinya saat ini terkena gusur pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk Kosambi atau PIK 2.

“Bermodalkan uang gusuran dan tukar guling tanah dengan pengembang Agung Sedayu Group itulah, Samid membangun rumah baru di Kampung Tanjung dengan membuka warung klontong,” ungkapnya.

Samid menerima tawaran ganti rugi bangunan dan relokasi dari pengembang. Sebab Dia dan keluarganya sudah tidak tahan tinggal di kampungnya yang lama karena selalu kebanjiran.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Ke Kantor Sekretariat Rw 03 Unit Sabhara Polsek Cempaka Putih Sampaikan Imbauan Kamtibmas Ke Kader PKK

- Advertisement -

“Langganan banjir rob, surutnya semakin ke sini semakin lama. Makanya pindah ke sini tempatnya lebih tinggi dan sudah tidak banjir lagi,” ujar Samid.

Di kampung yang lama, ia memiliki tanah seluas 100 meter persegi dan satu unit rumah.

“Untuk tanah, kata dia, sistemnya tukar guling dengan lahan yang ada di tempat relokasi itu. Samid memilih tanah di bagian depan dan berada di jalan utama. “Untuk bangunan, Saya dapat ganti rugi per meter sebesar Rp 3,5 Juta dan totalnya dapat sebesar Rp 300 Juta,” pungkasnya.

Dari Rp 300 juta itu, Samid membangun rumah yang ditempatinya bersama sang istri serta anaknya senilai Rp 200 Juta. “Sisanya buat modal buka warung,” terangnya.

Sementara warga lainnya, Bawani 50 tahun, sudah pindah ke kampung relokasi itu sejak 9 bulan lalu. Kini, ia dan empat anaknya menempati rumah baru yang berukuran cukup besar.

Bawani menambahkan, ia menerima ganti rugi sebesar Rp 3,5 Juta per meter untuk bangunan rumahnya.

Menurut Kepala Desa Muara, Syarifudin dari 180 KK warga yang tergusur, 80 persennya sudah pindah ke kampung relokasi tersebut.

Menurut dia, lahan seluas 5 hektar telah disiapkan pengembang PIK 2 untuk menampung sekitar 180 KK warga yang tergusur.

“Relokasi itu sudah sesuai kesepakatan antara warga dan pengembang. Prosesnya berjalan bertahap dari tahap pengukuran hingga pembayaran. Warga yang setuju pindah ke tempat relokasi langsung memetakan tanah sesuai dengan ukuran tanah mereka di kampung yang lama,” ujar Syarifudin.

“Setelah mendapatkan ganti rugi bangunan, warga bisa langsung membangun dan pindah ke kampung relokasi itu. “Tempat relokasi ini aman dari banjir, lebih tertata, fasilitas memadai dan pemukiman ini jauh lebih baik dari kampung warga sebelumnya,” kata Syarifudin.

Baca Juga:  Golkar, PKS, Perindo Deklarasi Usung Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah di Pilkada Cianjur 2024

“Nah, semua itu adalah fakta bahwa PT Agung Sedayu tidak menindas rakyat yang tempatnya dijadikan area PIK2, ” terangnya.

“Dan tidak benar PT Agung Sedayu menganti rugi lahan masyarakat dengan harga sebesar Rp 50 ribu rupiah per meter,” ujar Syarifudin.

IMG 20250215 WA0087

Sementara PT Agung Sedayu oleh pihak kelompok-kelompok yang belum move on akibat Pilpres 2024 selalu membuat kampanye hoaks dan negatif kepada Pegembang PIK 2 .

“Dan gawatnya info-info sesat tersebut ditelan begitu saja oleh Pemerintah tanpa melakukan pengechekan ke lapangan,” tegasnya.

“Karena secara fakta pengembang PIK 2 tersebut membeli tanah warga setempat dengan harga lebih tinggi. jauh atas Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP),” terangnya.

“Dan tuduhan terhadap Pengembang PIK 2 melakukan intimidasi dalam pembebasan lahan di Kecamatan Kronjo dan Pakis Haji Banten juga tidak benar, sebab jelas-jelas yang melakukan intimidasi merupakan bagian dari Calo-calo dan makelar tanah bersama Oknum-oknum Aparat desa dan Kepala desa untuk bisa membeli lahan warga dengan harga Rp 50 Ribu rupiah permeter, kemudian ditawarkan kepada Pengembang Pantai Indah Kapuk 2,” paparnya.

Diperkuat lagi Bahwa pengakuan warga Desa yang mendapatkan pengantian senilai Rp 3,5 Juta permeter, harga pembelian tersebut sifatnya diumumkan secara terbuka. Dan pengembangpun kerap berhadapan dengan calo yang bisa dilihat dari berbagai persidangan Kasus-kasus sengketa tanah di daerah pengembangan.
“Semua terbuka, terakses, dan bisa dibaca serta dipelajari,” tegasnya.

“Dan pengakuan warga yang lahannya sudah mendapat ganti rugi pengembang juga memberi kebijakan lahan yang sudah mereka beli dan belum ada proses pembangunan di atasnya masih dapat dimanfaatkan pemilik sebelumnya lewat mekanisme pinjam. Pemilik lahan masih bisa menggunakannya sebagai persawahan atau tambak ikan yang seluruh hasilnya dinikmati sendiri,” pungkas Syarifudin.

Baca Juga:  Sosialisasi Operasi Keselamatan Lewat Radio, Satlantas Edukasi Masyarakat Tertib Berlalulintas

RA

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250215 WA0106 Silaturahmi Bhabinkamtibmas Karang Anyar Dengan Tokoh Agama di Masjid Al Hidayah
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250215 WA0111 1 Dukung Ketahanan Pangan Polsek Sawah Besar Bersama Kelompok Tani
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

Berita Populer

Rekomendasi Backdrop Jogja
BisnisAdvertorialBreaking NewsLifestyleNasionalSeni dan budaya
Rekomendasi Backdrop Jogja
Sponsored by Backdrop JogjaBackdrop Jogja
1698319444922
Breaking NewsKesehatanSeputar Desa
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
3k Views 26 Oktober 2023
Picsart 25 04 21 18 44 32 133
Breaking NewsHukumPOLRI
Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Pengedar Obat Keras di Tanah Abang, Puluhan Ribu Butir Tramadol Diamankan
2.6k Views 21 April 2025
IMG 20231018 WA0133
Breaking NewsKesehatanSeputar Desa
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
2.5k Views 3 November 2023
1714437842625
Breaking NewsNasionalOrmas
Uang Nasabah Raib, Ormas KKPMP Banten Geruduk Bank BRI
2.4k Views 30 April 2024
IMG 20240419 WA0192
Breaking News
Kejanggalan Terungkap, SPBU Jalan Raya Legok Diduga Memanfaatkan Solar Bersubsidi secara Ilegal
2.4k Views 19 April 2024
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Website BeritaJasa Pembuatan Website Berita

Pendidikan

Calon Paskibraka Jakarta Utara Dilatih Wawasan Kebangsaan dan PBB
72 Views 5 Maret 2025
PLN INDONESIA POWER UBP PRIOK GELAR WORKSHOP PAUD MENUJU PENDIDIKAN INKLUSI BERSAMA HIMPAUDI DKI JAKARTA
604 Views 12 Februari 2025
SMPN 246 Jakarta Timur Study Tour Projeck P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
896 Views 18 Desember 2024
Panglima TNI Bagikan Ribuan Sembako dan Resmikan Lapangan Prima Mabes TNI
517 Views 2 November 2024
Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Gerakan Anti Tawuran di SMP St. Paulus
965 Views 24 Oktober 2024
- Advertisement -

Seputar Desa

E79DA317 AC53 4D9A ADAB 79E7E1341C11
Terkesan Adanya Proyek Siluman di Desa Karyamukti, Kades Dan Perangkat Desa Diduga Ada Kongkalingkong
1k Views 23 Juli 2024
1709440511417
Terungkap! Oknum di Kantor Desa Samparwadi Diduga Terlibat Kasus Pungli Pembuatan Kartu BPJS PBI
1.4k Views 3 Maret 2024
IMG 20231031 110600 734
Kantor Desa Samparwadi menolak bantuan bendera, Ini Penjelasan Camat Tirtayasa
212 Views 3 November 2023
IMG 20231018 WA0133
Sudah 3 Tahun Sampah Menumpuk di Jembatan Lelang, Ini Penjelasan Kades Lontar !
2.5k Views 3 November 2023
1698319444922
Polusi Udara di Desa Citatah, Pemerintah Setempat Tutup Mata
3k Views 26 Oktober 2023

Artikel Terkait:

IMG 20250613 WA0000
Breaking NewsNasionalPOLRI

Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79: Polsek Koja Peduli Driver Ojol

13 Juni 2025 13 Views
IMG 20250603 WA0000
Nasional

Toni Junus Kanjeng Nggung – Sang Peretas: Membuka Pintu Peradaban Nusantara di Era Modern

3 Juni 2025 17 Views
IMG 20250601 WA0083
Nasional

DPW DKI Jakarta Dan DPC LSM Harimau Jakarta Utara Gelar Pengajian Bulanan dan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) LSM Harimau

1 Juni 2025 34 Views
IMG 20250601 WA0038
Nasional

Cegah Gangguan Kamtibmas, Patroli Tiga Pilar Menteng Intensifkan Pemantauan di Jalan Teuku Umar Menteng

1 Juni 2025 319 Views
DKI.RasioNews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0857 7086 7210
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak / Alamat Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Sekjen SP Mandiri: Tidak Benar Pembelian Lahan di PIK 2 Murah dan Intimidasi Rakyat
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?