Jakarta Pusat – | Rasionews | Upaya memperkuat perlindungan terhadap pelajar, khususnya di tingkat dasar, kembali dilakukan jajaran kepolisian melalui program Pelajar Jaga Jakarta. Kali ini, Bhabinkamtibmas Gondangdia, Aiptu Kamidi, melaksanakan sosialisasi dan pemasangan stiker barcode di SDN Gondangdia 01, Jalan HOS. Cokroaminoto No. 66, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (11/12/2025)
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Kamidi menempelkan stiker barcode di area yang mudah dilihat siswa, guru, dan orang tua, seperti pintu kelas, ruang tunggu, serta papan informasi sekolah. Barcode ini menjadi sarana akses cepat bagi pelajar maupun pihak sekolah untuk memberikan informasi terkait bullying, perundungan, kekerasan, atau potensi kejahatan lain yang mengganggu keamanan lingkungan sekolah.
Meskipun sasarannya adalah siswa sekolah dasar, program ini dirancang untuk memperkuat budaya sadar keamanan sejak dini. Melalui sosialisasi yang dilakukan secara komunikatif, Aiptu Kamidi menjelaskan cara kerja barcode, manfaatnya, serta pentingnya melapor apabila melihat tindakan yang tidak benar di sekitar sekolah. Ia menegaskan bahwa pelaporan dapat dilakukan oleh guru, orang tua, maupun pelajar yang didampingi pendidik.
“Kami ingin memastikan bahwa lingkungan sekolah dasar juga memiliki akses cepat untuk meminta bantuan. Dengan barcode ini, setiap bentuk perundungan maupun gangguan keamanan dapat dilaporkan dengan mudah dan cepat,” ujar Aiptu Kamidi dalam sosialisinya.
Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah yang menilai inovasi tersebut sebagai langkah modern dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan anak selama kegiatan belajar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro dalam pernyataannya mengapresiasi perluasan program ke tingkat sekolah dasar. “Keamanan pelajar adalah prioritas kami. Barcode Pelajar Jaga Jakarta mempermudah deteksi dini dan penanganan kasus perundungan maupun kekerasan di sekolah. Kami memastikan seluruh laporan yang masuk ditangani secara profesional,” tegasnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan aparat keamanan. “Lingkungan SD membutuhkan perhatian khusus. Dengan adanya barcode ini, kami berharap semua pihak terlibat aktif dalam menjaga anak-anak dari tindakan yang dapat membahayakan mereka,” katanya.
Dengan diterapkannya barcode Pelajar Jaga Jakarta di SDN Gondangdia 01, upaya menciptakan sekolah yang aman, ramah anak, dan bebas kekerasan semakin diperkuat. Program ini diharapkan menjadi contoh penguatan keamanan sekolah dasar di wilayah Menteng dan sekitarnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
- Advertisement -
(Rohena)



