RasioNews – Jakarta | PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok memberikan fasilitas alat ukur pertumbuhan dan perkembangan anak dalam rangka program pengentasan stunting dan Kelasi Emas di RSUD Koja, Jakarta Utara. Kegiatan penyediaan alat ukur pertumbuhan dan perkembangan anak ini diselenggarakan sebagai bagian dari Program Unggulan Kelasi Emas dalam melanjutkan upaya penanganan anak stunting yang telah dilaksanakan oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok di Wilayah Jakarta Utara.Senin (6/5/2024)
Kegiatan alat ukur pertumbuhan dan perkembangan anak ini disediakan sebagai alat skrining aspek kognitif anak dengan stunting. Sejauh ini fokus terhadap stimulasi untuk peningkatan aspek kognitif bagi balita dengan stunting masih sedikit menjadi sorotan. Padahal selain intervensi melalui pemenuhan kebutuhan gizi seimbang, perkembangan kognitif balita dengan stunting perlu juga untuk dikontrol.
Dengan penyerahan alat ukur pertumbuhan dan perkembangan balita ini, pemantauan balita stunting dapat dilaksanakan secara lebih menyeluruh dari aspek gizi hingga perkembangan kognitif. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap upaya perbaikan aspek kognitif balita dengan stunting oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok. Selain itu sebagai komitmen PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok dalam melanjutkan program penanganan stunting di wilayah Jakarta Utara melalui Program Kelasi Emas.
Dalam penyediaan ini dr. Ivan Riyanto Widjaja, Sp.A(K) selaku Dokter Spesialis Anak memberikan keterangan:
“Penyerahan alat ukur pertumbuhan dan perkembangan anak kepada RSUD Koja ini sangat bermanfaat bagi para pasien balita khususnya yang menderita stunting. Dengan adanya fasilitas alat yang telah disediakan oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok kita tidak lagi hanya terfokus kepada pemenuhan gizi, lebih jauh lagi kita juga berproses untuk stimulasi kognitif terhadap anak stunting”
Penyelenggaraan Program Kelasi Emas ini sangat penting bagi masa depan balita saat ini. Karena dimasa depan mereka akan menjadi generasi yang disebut generasi emas. Oleh karena itu program ini memiliki tujuan besar dalam membantu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia untuk mewujudkan generasi emas 2045.
- Advertisement -
( Rohena ).