RasioNews – Jakarta | Panitia lomba anak 17 Agustus di wilayah Papanggo llD RT 007 RW 003, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami penganiayaan yang mengguncang perayaan nasional tersebut. Pelaku penganiayaan, (R) dan (D), diduga menyerang panitia lomba saat mereka sedang makan, Kamis (17/8/2023).
Insiden tersebut terjadi setelah (R) adik ipar (D) tidak terima saat ditegur karena meledek seorang anak kecil yang sedang berpartisipasi dalam lomba makan kerupuk dengan lidah panjang. Korban penganiayaan, berinisial (AG), mengalami berbagai luka, termasuk memar di mata kanan, sakit di lutut kaki kanan, luka lecet di tangan, dan pinggang belakang.
(Ketua Karang Taruna RT 07), Faisal, mengaku melihat (D) datang menemui korban (AG), diduga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, situasi memburuk ketika (R) tiba dan memukul korban (AG). Faisal berusaha melerai dan mengusir (R), tetapi kerusuhan terus berlanjut.
“Kejadian ini sangat disayangkan, terutama karena insiden ini terjadi dalam suasana perayaan kebahagiaan nasional,” ucapnya.
Faisal menegaskan bahwa sebagai pembina Karang Taruna RT 07, (D) seharusnya hanya berperan untuk meredakan ketegangan dan menyelesaikan masalah, bukan justru terlibat dalam tindakan kekerasan. Ia berharap kejadian semacam ini tidak terulang di masa depan, karena bisa merusak citra baik organisasi Karang Taruna.
- Advertisement -
“Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga suasana yang aman dan damai dalam setiap perayaan nasional, serta pentingnya penyelesaian masalah secara konstruktif dan tanpa kekerasan” pungkasnya.
(RA).