Jakarta Pusat — Rasionews | Polsek Sawah Besar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangga Dua Selatan menggelar kegiatan Pelajar Jaga Jakarta (PJJ) dengan slogan “Berani Lapor, Sekolah Aman” melalui sosialisasi sistem laporan warga berbasis barcode di SMA Negeri 10 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025) siang. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Arifin sebagai upaya Polri mendekatkan layanan pengaduan kepada pelajar guna mencegah bullying, kekerasan, dan pengaruh negatif di lingkungan sekolah. Minggu (14/12)
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Arifin memberikan edukasi kepada para siswa agar tidak ragu melapor jika mengalami atau melihat tindakan perundungan maupun kekerasan melalui barcode pengaduan yang telah ditempel di lingkungan sekolah. Selain itu, pelajar juga diimbau untuk tidak terprovokasi ajakan aksi unjuk rasa atau kegiatan di luar aktivitas sekolah yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa program Pelajar Jaga Jakarta merupakan langkah preventif yang konsisten dilakukan jajaran Polri. “Kami ingin menciptakan ruang aman bagi pelajar. Melalui sistem laporan berbasis barcode ini, pelajar memiliki akses cepat, mudah, dan aman untuk menyampaikan aduan, sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ujar Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam mendukung program tersebut. “Kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga membangun kesadaran sejak awal. Edukasi ini diharapkan menumbuhkan keberanian pelajar untuk melapor serta membentuk karakter disiplin dan taat aturan,” kata Rahmat.
Salah satu perwakilan masyarakat dan pihak sekolah menyambut baik kegiatan sambang tersebut. Ia menilai sosialisasi barcode pengaduan sangat membantu pelajar. “Dengan adanya barcode ini, anak-anak lebih berani melapor tanpa takut. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar sekolah benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Kegiatan sambang Pelajar Jaga Jakarta di SMA Negeri 10 Jakarta berlangsung aman dan lancar. Polri berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang berupa menurunnya kasus bullying dan meningkatnya partisipasi pelajar dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri, sekolah, dan masyarakat di masa depan.
- Advertisement -
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)



