Jakarta Pusat – | Rasionews | Polsek Kemayoran bersama Tiga Pilar kembali menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi kejahatan malam hari dan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya selama bulan Ramadan. Patroli besar-besaran ini dilakukan di sejumlah titik rawan kejahatan, termasuk Jl. Dakato Raya, Rusun Tahap 3, Jl. Benyamin Sueb, hingga Pos Pam Damri Kemayoran.
Dipimpin oleh IPTU Boedi Setiadi, S.H. (Padal 201), operasi ini melibatkan 7 personel yang fokus pada pencegahan tindak curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), serta tawuran. Selain itu, polisi juga menyisir rumah-rumah kosong yang rawan menjadi target maling saat pemiliknya mudik Lebaran.
- Advertisement -
Patroli dimulai pukul 22.35 WIB, menyusuri perumahan dan kawasan padat penduduk untuk memastikan keamanan lingkungan. Pada 22.55 WIB, tim bergerak ke Jl. HBR Motik dan Jl. Benyamin Sueb, di mana polisi memeriksa area sekitar untuk mendeteksi gerak-gerik mencurigakan.
Pukul 23.05 WIB, tim patroli berhenti di sekitar Patung Ondel-Ondel, lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong kelompok remaja hingga larut malam. Polisi memberikan imbauan keras agar tidak ada aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum.
Operasi berlanjut ke Jl. Angkasa Raya dan Pos Pam Damri, di mana petugas mengecek beberapa rumah kosong dan memastikan tidak ada tanda-tanda upaya pembobolan atau pencurian.
- Advertisement -
Pukul 23.30 WIB, patroli berakhir dalam kondisi aman dan kondusif, tanpa adanya insiden besar selama operasi berlangsung.
Kapolres: “Bandit Jangan Coba-coba, Kami Siap Bertindak!”
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukumnya.
“Kami sudah petakan titik rawan, dan patroli akan terus kami tingkatkan. Jangan coba-coba beraksi, karena kami siap bertindak tegas!” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menambahkan bahwa patroli ini juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran.
“Banyak rumah yang ditinggal pemiliknya saat mudik, ini yang menjadi perhatian utama kami. Polisi akan terus berpatroli untuk memastikan wilayah tetap aman dari pencurian maupun kejahatan lainnya,” tegasnya.
- Advertisement -
Operasi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Bapak Ridwan (45), seorang warga Kemayoran, mengaku lebih tenang dengan adanya patroli rutin.
“Setiap malam polisi keliling, jadi kami merasa lebih aman. Apalagi menjelang Lebaran, banyak rumah kosong, untungnya polisi sigap,” katanya.
Senada dengan Ridwan, Ibu Siti (39), seorang ibu rumah tangga, juga menyampaikan terima kasihnya kepada aparat keamanan.
“Saya sering khawatir kalau malam hari, takut ada maling. Tapi sejak ada patroli ini, saya lebih tenang. Polisi memang luar biasa!” ujarnya.
Dengan patroli yang semakin diperketat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan. Polisi berjanji akan terus meningkatkan pengamanan agar wilayah tetap kondusif menjelang hari raya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)