Jakarta Pusat – | Rasionews | Keluhan warga terkait maraknya parkir liar di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, akhirnya ditindaklanjuti serius oleh pihak kepolisian. Bhabinkamtibmas Kelurahan Kartini, Brigadir Charis Setyo Hutomo, melakukan sambang warga dan dialog langsung bersama Ketua RW 005, Bapak Miming, untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara humanis dan solutif.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 11 April 2025, pukul 10.00 WIB, di wilayah RW 005 yang menjadi titik rawan terganggunya akses jalan akibat kendaraan yang diparkir sembarangan oleh warga sekitar. Brigadir Charis menegaskan bahwa keberadaan kendaraan di badan jalan umum tidak boleh menghambat pengguna jalan lainnya, baik pengendara maupun pejalan kaki.
- Advertisement -
Dalam dialog tersebut, Brigadir Charis tidak hanya menegur, tetapi juga melakukan pendekatan persuasif dengan mengajak warga berdiskusi mencari solusi terbaik. Ia juga menyampaikan imbauan kamtibmas pasca Lebaran, serta pentingnya saling menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan bersama.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Sustyo Purnomo Condro, dalam keterangannya mengapresiasi langkah sigap anggotanya. “Persoalan seperti parkir liar memang sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa besar, mulai dari kemacetan hingga memicu konflik antartetangga. Kami mendorong anggota kami untuk selalu hadir, memberikan solusi, dan membangun kesadaran hukum di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas untuk lebih aktif dalam berinteraksi langsung dengan tokoh lingkungan. “Selain menertibkan parkir, kami juga mengingatkan warga soal maraknya penipuan online, curanmor, dan kejahatan lainnya. Jangan ragu menghubungi Bhabinkamtibmas atau Call Center Polisi 110, bila butuh bantuan cepat,” ujarnya.
Dengan komunikasi yang berlandaskan etika dan musyawarah, seluruh pihak sepakat untuk bersama-sama menertibkan parkir di wilayah tersebut dan menjaga kondusivitas lingkungan. Upaya ini menjadi contoh kolaborasi positif antara warga dan aparat dalam mengatasi persoalan kewilayahan secara damai dan solutif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)
