Jakarta, | Rasionews | PLN bersama PLN Indonesia Power terus memperkuat komitmen dalam mendukung transisi energi nasional, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota masa depan yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui rangkaian kunjungan dan diskusi strategis yang membahas pengembangan energi hijau serta pemanfaatan teknologi rendah karbon untuk mendukung target Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060.
(15/12/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen dan perwakilan strategis PLN dan PLN Indonesia Power, antara lain VP Pengembangan Bisnis Divisi BKI Ricky Andrian, VP Rencana Sistem Kelistrikan Divisi RSL Hendrawan beserta staf, VP Pengembangan Aneka Energi Divisi MEB Hendrawan SR bersama staf, MSB Perencanaan Strategis Divisi RSD yang mewakili Harry Tambunan, serta VP Perencanaan Pembangkit Sofwani Anang beserta staf. Turut hadir GM PLN UID Kaltimra M. Chaliq Fadli, Direktur Transformasi Hijau IKN Agus Gunawan, serta perwakilan manajemen PLN Indonesia Power UBP Priok yang diwakili oleh Ari Rahmat S selaku Manager Engineering.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, peserta melakukan kunjungan ke Hydrogen Refueling Station (HRS) yang terletak di Pembangkitan Senayan yang merupakan sub unit dari PLN Indonesia Power UBP Priok. Kunjungan ini menjadi sarana untuk melihat secara langsung implementasi pemanfaatan hidrogen hijau sebagai salah satu solusi energi bersih yang berpotensi mendukung ekosistem transportasi dan industri rendah emisi, khususnya dalam konteks pengembangan IKN.
Melalui kolaborasi ini, PLN dan PLN Indonesia Power menegaskan peran strategisnya dalam menghadirkan inovasi energi bersih, mempercepat transformasi sistem ketenagalistrikan nasional, serta mendukung pembangunan IKN sebagai simbol transisi energi Indonesia. Sinergi berkelanjutan antarunit diharapkan mampu memperkuat langkah konkret menuju tercapainya target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.
(Rohena)



