Jakarta Utara – | Rasionews | Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sinergitas antara kepolisian dan tokoh agama, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan ke Masjid Jami Keramat Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini diawali dengan ziarah ke makam Habib Husain bin Abu Bakar Alaydrus, salah satu tokoh agama bersejarah di kawasan tersebut. Selain itu, Kapolres juga melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan berdialog langsung dengan para tokoh agama yang hadir.
– Advertisement –
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Ananto Herlambang, S.I.K., M.M., Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Afroni Sugiarto, S.E., M.M., Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wuaya, S.H., S.I.K., M.Si.,Sementara itu, dari pihak tokoh agama, turut hadir nama-nama besar seperti Habib Husein bin Abdullah Al-Aydrus, Habib Umar Wali, dan beberapa tokoh lain yang menjadi panutan masyarakat setempat.
Dalam dialog santai yang digelar di Kantor Sekretariat Maqam Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus, Kapolres menegaskan pentingnya menjaga harmonisasi antara umat beragama dan stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Utara. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif para tokoh agama dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Kunjungan ini bukan hanya bentuk sinergi, tetapi juga menjadi momen penting bagi kami untuk mendengarkan langsung masukan dari para tokoh agama terkait situasi di masyarakat. Silaturahmi ini adalah wujud nyata komitmen kepolisian dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah hukum Jakarta Utara,” ujar Kombes Pol Ahmad Fuady.
- Advertisement -
Kegiatan silaturahmi ditutup dengan makan siang bersama yang penuh kehangatan. Kapolres beserta jajarannya meninggalkan Masjid Jami Keramat Luar Batang , seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kekhidmatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat, khususnya tokoh agama, dapat terus terjalin dengan erat, sehingga menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi seluruh warga Jakarta Utara.
(Rohena)
