Gelar Apel Pengamanan Aksi Mahasiswa di Kantor OJK Di Sawah Besar

Jakarta Pusat – | Rasionews | Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan menjelang aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Lapangan Banteng Timur, Pasar Baru, Rabu (20/8/2025).

Aksi ini diikuti sekitar 30 mahasiswa dengan penanggung jawab Abdul Wahid Kaliki. Mereka menuntut agar Gubernur Bank Indonesia diperiksa dan dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat pemufakatan dan gratifikasi terkait dana CSR Bank Indonesia.

Apel pengamanan dipimpin oleh AKP Tutuk Krisdianto, SH (Wakapolsek Sawah Besar) dengan pengendali lapangan IPTU Syafrizal (Kanit Samapta). Sebanyak 15 personel diturunkan, terdiri dari 10 anggota Polsek Sawah Besar dan 5 petugas Pamdal.

Dalam arahannya, pimpinan apel menekankan agar personel menjalankan tugas dengan pendekatan humanis, tidak bersikap arogan, serta mengedepankan keselamatan baik diri sendiri maupun masyarakat. Aparat juga diingatkan untuk tidak membawa senjata api atau senjata tajam saat bertugas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa harus dilaksanakan sesuai aturan, dengan mengedepankan dialog dan komunikasi persuasif.

Kami menghargai kebebasan berpendapat yang dijamin undang-undang. Namun, penyampaian aspirasi tetap harus tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum. Polisi hadir untuk memastikan semuanya berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.

Senada, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan bahwa anggotanya telah diberi arahan agar tidak terpancing provokasi.

Personel kami selalu kami ingatkan agar mengutamakan sikap humanis. Unjuk rasa adalah ruang demokrasi, dan tugas kami memastikan kegiatan berjalan damai tanpa gesekan,” tegasnya.

Apel selesai ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran kegiatan tersebut selanjutnya sesuai arahan pimpinan seluruh personil Polri siaga di sekitar lokasi sambil memonitor perkembangan masyarakat yang akan unjuk rasa.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

(Rohena)