Jakarta Pusat — | Rasionews | Upaya menjaga stabilitas keamanan dan mencegah konflik sosial kembali ditegaskan Polsek Metro Menteng melalui pelaksanaan pertemuan klarifikasi dan penyelesaian tawuran antarwarga Menteng Jaya RW 08, Kelurahan Menteng, dan warga RW 06, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Pertemuan berlangsung di kantor Polsek Metro Menteng, Jalan Sutan Syahrir, dan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng AKP Khusni Munandar bersama Kanit Binmas AKP Irawan Junaedi. Rabu (26/11/2025)
Kegiatan mediasi ini dihadiri oleh Lurah Menteng Hendrawan, Lurah Pegangsaan Fia, Ketua RW 08 Menteng Hari, Ketua RW 06 Pegangsaan Rukiyat, Bhabinkamtibmas Menteng Aiptu Robby Danan Jaya, Bhabinkamtibmas Pegangsaan Aipda H.M. Adhy M.N., unsur LMK dan FKDM Kecamatan Menteng, Pokdarkamtibmas, serta para pelaku tawuran dari dua wilayah. Hadirnya para tokoh masyarakat dan aparat kewilayahan menunjukkan keseriusan untuk mengakhiri perselisihan yang sempat memicu gangguan kamtibmas.
Dalam forum yang berlangsung kondusif dan penuh keterbukaan tersebut, jajaran kepolisian memberikan ruang bagi kedua kelompok warga untuk menyampaikan kronologi serta memberikan klarifikasi atas insiden tawuran yang terjadi beberapa waktu lalu. Melalui komunikasi yang difasilitasi Polsek Metro Menteng, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan, mengakhiri permusuhan, serta berkomitmen menjaga kerukunan antarwarga Menteng dan Pegangsaan.
Kesepakatan penting lainnya adalah pembinaan terhadap para pelaku tawuran. Mereka akan diarahkan menjadi duta anti tawuran dan duta anti narkoba di lingkungan masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab moral dan edukasi bagi generasi muda di wilayah Menteng. Langkah ini diharapkan dapat memutus mata rantai konflik pemuda, sekaligus memperkuat budaya hidup damai di tengah masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya mengapresiasi langkah cepat Polsek Metro Menteng dan seluruh unsur kewilayahan dalam meredam potensi konflik. Ia menegaskan bahwa penyelesaian secara dialogis adalah pendekatan humanis yang selalu diutamakan Polri dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami berharap kesepakatan damai ini menjadi momentum untuk membangun kembali hubungan baik antarwarga serta mencegah terulangnya tawuran,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan bahwa jajarannya akan terus melakukan pembinaan, monitoring, serta patroli kewilayahan guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif. “Polsek Metro Menteng bersama tiga pilar dan masyarakat akan terus bersinergi menjaga Menteng sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bebas konflik,” tegasnya.
- Advertisement -
Pertemuan mediasi yang berakhir damai ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama aparat dan masyarakat adalah kunci utama menciptakan lingkungan yang harmonis, sekaligus menguatkan komitmen kawasan Menteng dan Pegangsaan sebagai wilayah zero tawuran.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)



