Apel Kesiapan Pengamanan TPS, Polsek Pademangan Tekankan Netralitas dan Tanggung Jawab

Jakarta Utara– | Rasionews | Polsek Pademangan melaksanakan apel pengecekan kesiapan personel dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024 pada Senin (18/11/2024). Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Pademangan ini dipimpin langsung oleh Waka Polsek AKP SB Sillagan, SH, dan dihadiri sejumlah perwira serta personel.

Apel ini bertujuan memastikan kesiapan anggota dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilu serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Dalam apel tersebut, sebanyak 76 personel hadir, terdiri dari 51 personel Polsek Pademangan dan 25 siswa Latja.

– Advertisement –

Dalam amanatnya, Waka Polsek menyampaikan sejumlah poin penting kepada seluruh peserta apel. Ia menegaskan pentingnya netralitas Polri dalam pelaksanaan tugas, mengingat peran mereka yang strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pesta demokrasi.

“Kita sebagai anggota Polri harus menjaga netralitas dan sikap tampang dalam melaksanakan tugas. Tugas ini adalah tanggung jawab besar, jadi laksanakan dengan baik dan penuh dedikasi,” ujar AKP SB Sillagan.

Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh personel segera melengkapi perlengkapan tugas yang diperlukan dengan berkoordinasi bersama Kasium. Para anggota juga diimbau untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat menghadapi tugas lapangan.

Diketahui, apel ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan pengamanan pemilu, termasuk apel gelar pasukan yang akan dilaksanakan di Lapangan C3 Kemayoran pada 20 November 2024. Sementara itu, pergerakan personel ke TPS dijadwalkan pada 25 November 2024.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan masing-masing personel untuk memastikan kesiapan secara fisik maupun perlengkapan.

Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, SH, SIK, MSI, berharap seluruh anggota dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi terciptanya suasana kondusif selama pelaksanaan pemilu.

Netralitas dan profesionalisme menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya pesta demokrasi.

(Rohena)