Antisipasi Pelajar Terlibat Unjuk Rasa Melalui Sambang Dan Diskusi Dengan Pengajar Di Sekolahan

Terakhir diperbarui: 2025/08/27 at 9:55 PM

Reporter Rohena he Diposting 27 Agustus 2025 20 Views

Jakarta Pusat – | Rasionews | Upaya pencegahan keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa kembali dilakukan jajaran Polsek Sawah Besar. Pada Rabu (27/8/2025), Kapolsubsektor Rajawali, Iptu Budi S, SH, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Sahari Utara, Aipda Adnan M, menyambangi dua sekolah, yakni SMK Strada dan SMK Triwibawa, yang berlokasi di wilayah Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.

Kedatangan aparat kepolisian diterima langsung oleh Bapak Ade Irawan, selaku Wakil Bidang Kesiswaan SMK Strada, dan Bapak Joy Tarmidi, Wakil Bidang Kesiswaan SMK Triwibawa. Dalam pertemuan tersebut, polisi memberikan himbauan agar pihak sekolah turut berperan aktif dalam mengingatkan siswa supaya tidak mudah terpengaruh ajakan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa.

Selain itu, aparat juga meminta pihak sekolah untuk memastikan para siswa pulang langsung ke rumah setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Langkah ini dinilai penting guna mengurangi potensi penyalahgunaan siswa oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menarik perhatian mereka dengan ajakan kegiatan di luar kepentingan pendidikan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pelajar harus terlindungi dari segala pengaruh negatif. “Mereka adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan mereka terganggu hanya karena terprovokasi ajakan yang tidak bertanggung jawab. Peran sekolah dan orang tua menjadi kunci agar anak-anak tetap fokus pada kegiatan belajar,” ujarnya.

Senada, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menambahkan bahwa komunikasi dengan pihak sekolah adalah strategi efektif dalam menjaga kamtibmas. “Kami tekankan pentingnya langkah pencegahan. Edukasi langsung ke sekolah-sekolah memastikan anak-anak kita tidak mudah dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu,” ucapnya.

Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan mendapat respon positif dari pihak sekolah. Polisi berharap sinergi dengan dunia pendidikan terus terjaga demi menciptakan suasana belajar yang kondusif sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Pusat.