Jakarta Pusat – | Rasionews | Lima siswa Latihan Kerja (Latja) Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai fungsi teknis Intelijen dan Keamanan (Intelkam) di Polsek Johar Baru, Jumat (7/11/2025) pukul 10.45 WIB.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Unit Intelkam Polsek Johar Baru, Jl. Kramat Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, ini menghadirkan narasumber Ipda Agung Prasetya selaku Panit Opsnal Intelkam dan Brigadir Maziz Imam Sobari (anggota Intelkam), serta didampingi oleh mentor Ipda Cornelius Putra Irianto dan Aiptu Andri Gustaf. Turut hadir pula Aipda Joko Purwanto sebagai pendamping dari SPN.
Dalam pembekalan tersebut, para siswa menerima materi seputar ilmu intelijen, meliputi produk dan tugas pokok fungsi Intelkam, proses pembuatan Laporan Informasi (LI) sesuai dengan ketentuan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2023, serta tata cara pelayanan penerbitan SKCK bagi masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam kepada para calon Bintara Polri tentang peran vital Intelkam dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat melalui deteksi dini serta analisis intelijen yang tepat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa pelatihan fungsi teknis Intelkam merupakan langkah penting dalam membentuk kemampuan analisis dan kepekaan situasional para siswa sejak dini. “Melalui kegiatan Latja ini, para calon Bintara diharapkan mampu memahami pentingnya deteksi dini serta analisis intelijen dalam mencegah gangguan kamtibmas. Mereka harus siap menjadi mata dan telinga organisasi di lapangan dengan tetap menjunjung profesionalisme dan integritas,” ujar Kombes Pol Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan pembelajaran yang aplikatif dan relevan bagi para siswa Latja. “Fungsi Intelkam bukan sekadar pengumpulan data, tetapi juga bagaimana mengelola informasi menjadi bahan analisis yang berguna untuk kebijakan kepolisian. Melalui pembekalan ini, kami ingin para siswa memahami arti penting kerja intelijen yang presisi dan humanis,” jelas Kompol Saiful.
- Advertisement -
Kegiatan berlangsung dengan interaktif, di mana para siswa aktif berdiskusi dan melakukan simulasi pembuatan Laporan Informasi (LI) sesuai format resmi. Dengan pembekalan ini, para siswa Latja Diktukba Polri TA 2025 diharapkan mampu menguasai dasar-dasar kerja Intelkam sekaligus menanamkan nilai integritas, ketelitian, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri di masa mendatang.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)



