Jakarta, – | Rasionews | Sebagai wujud komitmen PLN untuk Rakyat, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Priok turut bergerak dalam membantu penanganan bencana kebakaran di kawasan padat penduduk, Penjaringan, Jakarta Utara.(24/6/2025)
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat siang, 6 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, menghanguskan hampir satu RW setempat dan menyebabkan sekitar 3.200 jiwa kehilangan tempat tinggal serta harus mengungsi sementara. Berdasarkan keterangan warga, kebakaran diduga bermula dari salah satu rumah kontrakan di tengah permukiman semi permanen, yang membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh area.
- Advertisement -
PLN IP UBP Priok menyalurkan bantuan berupa logistik panganan pokok dan obat-obatan untuk mendukung pemulihan kondisi para korban. Dalam pelaksanaannya, bantuan disalurkan bekerja sama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) guna memastikan distribusi tepat sasaran dan diterima langsung oleh mereka yang terdampak.
Merespon kejadian ini, General Manager PLN Indonesia Power UBP Priok Buyung Arianto menyampaikan keprihatinannya atas kejadian kebakran yang terjadi.
“Dengan kejadian kebakaran yang melanda di Penjaringan, kami turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada masyarakat terdampak. Semoga bantuan untuk upaya tanggap darurat dan pemulihan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban warga. Selanjutnya kami juga menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya terhadap tim UBP Priok bersama dengan organisasi kemanusiaan yang langsung terjun ke lokasi terdampak kebakaran guna melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan. Dengan kehadiran tim ini semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak” Ujar Buyung.
- Advertisement -
Melalui aksi kemanusiaan ini, PLN Indonesia Power UBP Priok menegaskan komitmennya sebagai bagian dari PLN untuk Rakyat bahwa keberadaan listrik dan energi tidak hanya menopang aktivitas ekonomi, tetapi juga berperan dalam merawat solidaritas sosial di tengah bencana. Bantuan logistik yang disalurkan merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung ketahanan masyarakat menghadapi situasi darurat, terlebih setelah status tanggap darurat dicabut dan banyak warga masih bertahan di tenda pengungsian. Diharapkan, dukungan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan harian masyarakat terdampak sekaligus mendorong pemulihan roda ekonomi setempat, sejalan dengan peran PLN sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan penjaga kedaulatan energi nasional.
(Rohena)