Jakarta Pusat – | Rasionews | Dalam rangka menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan keindahan lingkungan jelang Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara, jajaran 3 Pilar Kelurahan Johar Baru bersama unsur masyarakat melaksanakan kegiatan “Rabu Tertib”, pada Rabu pagi (25/6/2025), pukul 08.30 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Johar Baru, Ishran Prasetiawan, dan menyasar para pedagang kaki lima (PKL) yang menempati bahu jalan di sejumlah titik, yakni Jalan Percetakan Negara II, Jalan Kramat Jaya Baru, dan Jalan Kramat Jaya RW 10, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat.
- Advertisement -
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan dari unsur Kecamatan, Kelurahan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, serta lembaga kemasyarakatan seperti FKDM, LMK, dan pengurus RW setempat, turut serta memberikan imbauan persuasif kepada para pedagang agar merapikan dagangannya dan tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat usaha. Lapak yang tetap nekat berjualan di bahu jalan dibongkar, kemudian dibawa ke kantor Kelurahan Johar Baru untuk proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Hal senada disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam menjaga keteraturan lingkungan.“Menjelang HUT Bhayangkara ke-79, kami ingin menunjukkan bahwa Polri terus hadir bersama masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Upaya humanis seperti ini adalah wujud nyata pengabdian kami,” tutur Kombes Susatyo.
Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan bahwa penataan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertib dan manusiawi. “Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengingatkan pentingnya ketertiban bersama. Pedagang kami imbau agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan warga,” ujar Kompol Saiful.
- Advertisement -
Kegiatan “Rabu Tertib” ini tidak hanya menjadi sarana penataan lingkungan, tetapi juga edukasi langsung kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keteraturan kota. Dengan pendekatan persuasif dan kolaboratif, aparat dan masyarakat terus memperkuat sinergi untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)
