JAKARTA PUSAT – | Rasionews | Kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Sekolah Santa Ursula, Pasar Baru, kembali menjadi sorotan. Demi mencari solusi atas kemacetan yang rutin terjadi saat jam masuk dan pulang sekolah, jajaran terkait menggelar rapat koordinasi lintas instansi pada Kamis, 17 April 2025, pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Theresia, Jl. Pos Raya No. 2, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Rapat ini dihadiri oleh unsur kecamatan, kelurahan, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Babinsa, perwakilan Busway, serta pihak Sekolah Santa Ursula. Dari pihak Polsek Sawah Besar, hadir Kapolsubsektor dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Baru, Aipda Bambang Supriyanto, yang menyampaikan pandangan di lapangan terkait dampak kemacetan terhadap ketertiban lingkungan.
- Advertisement -
Adapun poin-poin penting yang dibahas, Wakil Camat Sawah Besar, Bapak Andre, menegaskan bahwa sepanjang jalan sekitar sekolah telah dipasang tanda larangan parkir. Ia menyarankan agar pihak sekolah mempertimbangkan kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, misalnya menetapkan satu hari dalam seminggu siswa wajib menggunakan transportasi umum. Pihak kecamatan juga akan mengeluarkan surat resmi sebagai dasar kebijakan bagi pihak sekolah.
Darmaji, dari bagian Sarana dan Prasarana Sekolah Santa Ursula, menyebutkan bahwa total siswa dari KB hingga SMA mencapai sekitar 2.000 orang, dengan 90% menggunakan mobil pribadi. Meski waktu pulang siswa diatur bergelombang, kapasitas parkir hanya cukup untuk sekitar 100 mobil. Bangunan sekolah yang merupakan cagar budaya tidak memungkinkan untuk pembangunan basement parkir.
Perwakilan Dinas Perhubungan, Santoso dan Kelik, menegaskan bahwa kendaraan harus diarahkan untuk antri dalam satu baris, dan kendaraan di baris kedua akan langsung diderek. Selain itu, armada bus TransJakarta juga diatur waktu parkirnya di Jl. Pos Raya untuk mendukung arus lalu lintas yang lebih lancar.
- Advertisement -
Aipda Bambang Supriyanto dari Polsek Sawah Besar menambahkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengaturan lalu lintas di jam rawan macet dan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi yang efisien.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperketat aturan lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah dan mengedukasi orang tua siswa terkait pentingnya penggunaan transportasi umum demi kelancaran bersama.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Rohena)