Sambang Taktis di Jantung RW 02, Polisi Perkuat Garis Pertahanan Kamtibmas

Jakarta Pusat – | Rasionews | Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah, aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Serdang, Bripka Ferly, melaksanakan sambang taktis di wilayah RW 02, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi cooling system yang digelar untuk meredam potensi gangguan keamanan dan memperkuat peran aktif masyarakat sebagai garis pertahanan pertama kamtibmas.

Dalam operasi sambang tersebut, Bripka Ferly berinteraksi langsung dengan Ketua RW 02, Bapak Budi, serta tokoh masyarakat Bapak Kardiman. Mereka membahas sejumlah isu strategis seperti pendataan warga pendatang, pengecekan rumah kosong yang ditinggal, serta peningkatan patroli lingkungan.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, ini bagian dari taktik penguatan wilayah. Kami ingin warga siap dan sigap, serta tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan,” tegas Bripka Ferly di lokasi.

Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menyampaikan bahwa sambang adalah bagian dari taktik teritorial kepolisian.

“Kami perintahkan anggota untuk menyisir wilayah-wilayah strategis. Sambang bukan hanya silaturahmi, tapi penggalangan kekuatan sosial masyarakat dalam mendukung kamtibmas yang solid,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya langkah preventif sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Sambang adalah operasi pendinginan situasi. Dengan kehadiran langsung anggota di lapangan, kami pastikan tidak ada ruang untuk potensi gangguan berkembang,” tegasnya.

“Kami merasa terlindungi. Polisi hadir di titik-titik rawan, dan itu bikin kami tenang. Ini yang kami harapkan,” ujar Bapak Budi, Ketua RW 02.
“Pendekatan seperti ini bikin warga merasa jadi bagian dari pertahanan lingkungan. Bravo polisi!” tambah Bapak Kardiman.

Dengan sambang taktis yang menyasar jantung permukiman, aparat berharap sinergi antara masyarakat dan kepolisian terus menguat, membentuk pertahanan sosial yang tangguh dan responsif terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

(Rohena)