Polsek Sawah Besar Gelar Apel Pengamanan Tiga Kelompok Unjuk Rasa di Kantor OJK RI

Jakarta Pusat – | Rasionews | Polsek Sawah Besar menggelar apel pengamanan menjelang aksi unjuk rasa dari tiga elemen masyarakat yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025) di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Jalan Wahidin, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Apel pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, S.Sos., M.H selaku Kepala Pengamanan Objek (Kapam Objek), dengan pengendalian di lapangan oleh Kapolsubsektor Rajawali, Iptu Budi Santoso, S.H.

Sebanyak tiga kelompok mahasiswa yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan tuntutan mereka terkait dugaan korupsi dan pelanggaran hukum oleh beberapa perusahaan.

Selanjutnya beberapa rincian yang mengatasnamakan kelompok : Gerakan Mahasiswa Pemerhati Rakyat dengan Penanggung Jawab : Usman Mahu, Jumlah : 15 orang, Forum Himpunan Mahasiswa Indonesia Jakarta (FHMIJ), Penanggung Jawab: Samiun Rahman, Jumlah : 15 orang, Presidium Mahasiswa Menggugat, Penanggung Jawab : Akbar Ainul Yakin, Jumlah : 15 orang.

Sebagai bentuk kesiapan dalam mengawal jalannya aksi, Polsek Sawah Besar menurunkan 15 personel yang terdiri dari : 10 personel Polsek Sawah Besar, dan 5 personel Pengamanan Dalam.

Dalam arahannya, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, S.Sos., M.H, yang di sampaikan oleh Pengendali lapangan Iptu Budi Santoso SH, menegaskan bahwa seluruh personel harus mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi unjuk rasa ini, Segala tindakan di lapangan harus sesuai dengan perintah pimpinan, Anggota tidak diperkenankan membawa senjata api atau senjata tajam dan harus menjaga profesionalisme dalam bertugas. Selain itu, pengamanan harus dilakukan tanpa tindakan arogansi atau kekerasan.

Ia juga mengimbau agar pihak pengamanan dalam di lingkungan OJK tidak melakukan tindakan represif terhadap demonstran. Seluruh pengamanan berada di bawah kendali kepolisian guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Apel diakhiri dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penempatan personel di sekitar lokasi aksi guna memantau situasi serta mengantisipasi potensi gangguan ketertiban masyarakat.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

(Rohena)