RasioNews – Purwakarta | Dalam lawatannya ke Purwakarta, usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTA) Terapung Cirata, berkapasitas 192 MWp dan di klaim terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke tiga di Dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) beras kepada 842 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis 9 Nopember 2023.
Pemberian bantuan beras tersebut merupakan bagian dari bantuan pemerintah yang diterima oleh keluarga KPM selama tiga bulan yakni, September, Oktober dan Nopember 2023.
Pemberian bantuan di gelar di Lapangan Sahate, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Presiden Jokowi hadir untuk memberikan bantuan beras bansos sekitar pukul 11.30 WIB.
- Advertisement -
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan langsung bansos beras tersebut. Selain memberikan bansos beras, Jokowi juga memenuhi permintaan warga yang mendapatkan bansos untuk berfoto ria dengan warga Purwakarta.
“Jadi, untuk September, Oktober sudah dapat beras 10 kg tiap bulan dari Bulog. Sekarang, bulan Nopember langsung saya yang berikan, saya tambahkan lagi 10 kg untuk bulan Desember. Jadi, masing-masing terima bantuan beras 20 kg,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini ada sekitar 842 Kepala Keluarga.
“Sebanyak 842 Keluarga, jadi Bulog telah menyiapkan beras 10 kg untuk KPM. Tapi, tadi ditambahkan oleh Jokowi 10 kg untuk bulan Desember. Jadi, sekitar 16,4 ton beras yang di salurkan,” ucapnya.
- Advertisement -
Terkait ketersediaan beras, Budi menegaskan, bahwa saat ini beras di Indonesia masih tercukupi. Mengingat, sejumlah petani mulai melakukan panen raya dan kini memasuki musim penghujan.
“Untuk ketersediaan beras di pastikan aman, petani di sejumlah wilayah di Indonesia mulai panen raya. Apalagi, sekarang sudah memasuki musim hujan, semoga hujan ini mencukupi ketersediaan air untuk para petani setelah musim kemarau,” tegasnya.
Usai membagikan beras bagi keluarga KPM, Presiden Jokowi juga meninjau proses pembelajaran di SMKN 1 Purwakarta dihari yang sama, Presiden mengatakan, secara keseluruhan fasilitas yang dimiliki SMKN 1 Purwakarta sudah sangat baik.
“Kalau ini saya bandingkan dengan SMK yang lain sangat bagus, di jurusan-jurusan tadi, di mesin tadi saya lihat dari penataan layout, kebersihan bengkel kerjanya juga bagus, cara kerja menghidupkan mesinnya bagus,” ucap Jokowi usai peninjauan.
Presiden menilai, fasilitas bengkel kerja untuk pembelajaran sudah mendukung untuk kebutuhan otomotif kendaraan konvensional. Namun, Jokowi menyampaikan, akan mengirimkan tambahan mesin dan kendaraan listrik agar siswa dapat mempelajari perkembangan teknologi di bidang otomotif.
“Biar siswa mengikuti arus teknologi, jadi jangan sampai yang di SMK masih kendaraannya masih kendaraan lama, kemudian masih combustion. Mestinya, masuk ke listrik dan besok saya kirim CNC milling, mobil listrik sama sepeda motor listrik. Saya kirim biar anak-anak bisa melihat dalamnya ada apanya,” ungkap Jokowi.
Dalam peninjauan itu, Jokowi didampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan.
(R A).