Jakarta, | Rasionews | Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Priok menggelar kegiatan edukatif yang melibatkan seluruh murid dari PAUD Inklusi binaan. Kegiatan ini berlangsung penuh keceriaan dan semangat di lingkungan unit pembangkitan PLN IP UBP Priok, dengan melibatkan dukungan aktif dari komunitas perempuan UBP Priok yang tergabung dalam Srikandi UBP Priok.(16/5/2025)
Dengan mengusung tema “Menggerakan Pendidikan, Menerangi Indonesia”, kegiatan ini bertujuan mengenalkan anak-anak usia dini, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, pada dunia kelistrikan dan pentingnya keselamatan serta pelestarian lingkungan, melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
Keterlibatan aktif dari pegawai PLN IP UBP Priok dalam memberikan edukasi kepada para murid melalui pemberian materi pengenalan listrik secara sederhana yang dikemas dalam bentuk cerita bergambar dan permainan visual. Kemudian, anak-anak diajak belajar menanam tanaman sebagai bagian dari edukasi peduli lingkungan. Selanjutnya, anak-anak menonton video edukasi keselamatan (safety) yang disesuaikan dengan usia mereka, sebelum akhirnya mengikuti site visit ke unit pembangkitan dengan pendampingan dari pegawai PLN IP UBP Priok.
Keterlibatan Srikandi UBP Priok memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini. Para anggota Srikandi turut aktif mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung, membimbing mereka dalam setiap sesi, serta menjadi fasilitator dalam materi belajar yang disampaikan dengan pendekatan penuh kasih sayang dan inklusif.
General Manager PLN IP UBP Priok, Buyung Arianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen kepedulian perusahaan terhadap pendidikan inklusif dan pembangunan karakter anak sejak usia dini. “Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi momentum bagi kami di PLN Indonesia Power UBP Priok untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan inklusif. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak PAUD inklusi binaan. Kami meyakini bahwa kolaborasi dan pendekatan yang inklusif adalah kunci dalam membentuk generasi yang cerdas, peduli, dan berkarakter,” ujar Buyung.
- Advertisement -
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa momen ini akan menjadi kenangan yang membekas di benak anak-anak, khususnya mereka yang berusia lima tahun ke atas. Pengalaman positif yang mereka rasakan hari ini akan tersimpan dalam alam bawah sadar, membentuk kesan yang mendalam terhadap lingkungan dan profesi yang mereka temui. Diharapkan, suatu hari nanti, akan tumbuh cita-cita dalam diri mereka untuk berkarya di tempat yang pernah mereka kenang.
“Akhir kata, kami percaya bahwa anak-anak ini adalah calon penerus bangsa. Harapan kami, kelak mereka dapat berkontribusi dalam bidang ketenagalistrikan dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi Indonesia,” pungkasnya.
(Rohena)